1.
Definisi Belajar
Dalam
perspektif psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu
perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.
Tujuan Belajar
·
Taksonomi
Tugas-tugas Belajar
Tipe-tipe
belajar sebagaimana dirumuskan oleh Gagne (1979) meliputi : signal learning, stimulus respons learning,
chaining, verbal, association learning, concept learning, discrimination
learning, rule learning, dan problem
solving learning
·
Taksonomi Tujuan
Belajar, meliputi : Domain kognitif, domain afektif, domain psikomotorik.
3.
Prinsip-Prinsip Belajar
(1) Perhatian dan motivasi terkait dengan minat; (2)
Keaktifan terkait dengan fisik dan psikologi; (3) Keterlibatan langsung (pengalaman);
(4) Pengulangan; (5) Tantangan; (6) Balikan dan penguatan; dan (7) Perbedaan
individual.
4.
Perilaku Belajar
Perilaku belajar
yang terjadi pada para peserta didik dapat dikenal baik dalam proses maupun
hasilnya. Perilaku hasil belajar mencakup aspek-aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor. Perlu diingat bahwa perilaku belajar bisa bersumber dari berbagai
aspek perilaku lain baik yang bersifat internal maupun eksternal.
5.
Tahap-Tahap dalam Proses Belajar
·
Menurut Jerome S. Bruner
Menurut Bruner
dalam Saiful Sagala (2006: 35-37), dalam proses pembelajaran siswa menempuh
tiga tahap, yaitu : tahap informasi
(tahap penerimaan materi; tahap transformasi (tahap pengubahan materi); dan
tahap evaluasi (tahap penilaian materi.
·
Menurut Pandangan Skinner
Langkah-langkah
pembelajaran berdasarkan teori kondisioning operan menurut Skinner: (1)
mempelajari keadaan kelas berkaitan dengan perilaku siswa; (2) membuat daftar
penguat positif; (3) memilih dan menentukan urutan tingkah laku yang dipelajari
serta jenis penguatannya; (4) membuat program pembelajaran.
·
Menurut Robert M. Gagne
Ada tiga tahap
dalam belajar, yaitu : (1) persiapan untuk belajar; (2) pemerolehan dan unjuk
perbuatan; (3) Alih belajar.
·
Menurut Pandangan Carl R. Rogers
Langkah-langkah
dan sasaran pembelajaran yang perlu dilakukan oleh guru menurut Rogers,
meliputi : (1) guru memberi kepercayaan kepada kelas agar kelas terstruktur;
(2) guru dan murid membuat kontrak belajar; (3) guru menggunakan metode inquiri; (4) guru menggunakan metode
simulasi; (5) guru mengadakan latihan kepekaan; (6) guru bertindak sebagai
fasilitator belajar; (7) guru menggunakan pengajaran berprogram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar